Segala Hal yang Ingin Anda Ketahui tentang Seluk Beluk Suluk, Tarekat, dan Tasawuf Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah
Apa itu tasawuf dan sufi? Adakah landasannya yangb kuat dalam ajaran islam? Bukannya akidah dan syariah itu ajaran yang sempurna, masih perlukah kita bertarekat untuk meraih makrifat dan hakikat?
Bagaimana rasanya meraih cinta Allah dan cinta Rasulullah? Siapa sejatinya wali Allah itu? Apa dan mengapa mereka disebut wali Qutub, Abdal, dan Awtad?
Apa tantangan kaum muslimin kontemporer dan apa peran ilmu makrifat untuk menghadapi tantangan itu? Dan masih banyak lagi mulai dari ilham, firasat, kasyaf, teknologi rabbani, hingga berbagai tahab dan adab mendekati Tuhan sebagai Asal Sejati sekaligus Tujuan Akhir
Buku ini mengulas dasar-dasar tasawuf dan ilmu makrifat secara autentik dan otoritatif. Pengertian sufi, tutur penulis, sangat sederhana : mempratikkan apa yang diketahui oleh seseorang dari agama Allah. Dengan kata lain, ia mengejawantahkan ayat-ayat Al-Quran dan hadis Nabi ke dalam perilaku dan perbuatan nyata.
Ayat-ayat Al-Quran mengajak pembacanya meraih maqam yang tinggi dan keadaan yang diridai Allah. Kaum sufi hidup dengan jalan tersebut, dengan jiwa, raga, dan ruh meraka sehingga mereka mencicipi nikmatnyawushul (mencapai Allah) dan mencapai maqam kesempurnaan ruhani.
Sufi tidak sama dengan sophisme atau filsafat atau idiologi atau kumpulan pepatah kaum bijak, Sufisme adalah perilaku (suluk), perbuatan, dan keadaan diri. Ciri mereka paling utama adalah ketaatan. Hidup meraka adalah ibadah. Munajat mereka adalah cinta. Keberadaan meraka adalah dekat dengan-Nya. Rasa meraka adalah ilmu. Harapan mereka adalah kelembutan. Sementara akhlak mereka adalah Al-Quran
Leave a Reply