Di buku ini selalu mengungkap tentang pergumulan batin para pencari, para penempuh Jalan Ilahi an bahkan pembongkaran atas bangunan budaya spiritual keagamaan yang sering kali diklaim sebagai kebenaran final, sebagaimana dalam peristiwa terakhir ini, polemik keagamaan yang marak dalam hiruk pikuk sosial, politik, dan kemapanan tradisi serta usaha-usaha mereka yang ingin menjadikan agama sebagai industri dan legitimasi atas kepentingan-kepentingan hawa nafsu.
Jalan Lurus, itulah Jalan Ruhani. Jalam Marifatullah, Mengenal Allah, Bersama Allah, Menuju Allah, Bagi Allah, dan berserah diri pada Allah. Itu semua relevan dengan hadits Nabi Saw: Awal agama adalah Marifatullah (Awwalud Diin Marifatullah).
Buku ini menjadi ringan dan sedikit kocak, karena tradisi minum kopi di kedai atau warung kopi membuat segala perbincangan jadi terbuka, termasuk perbincangan di kedai sufi yang ada di tangan anda ini.
Leave a Reply