Wujud, menuju jalan kebenaran

Buku Wujud, Menuju Jalan Kebenaran ini memaparkan, mengevaluasi, bersikap obyektif, bersifat tuntunan dan memberi gambaran yang tidak mengambang sehingga tidak menimbulkan keraguan bagi pembacanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan:

* Apakah tasawuf adalah suatu pelajaran yang menakutkan seperti yang disangka sebagian orang.? Benarkah tasawuf dahulu maupun sekarang adalah pelajaran budi pekerti yang luhur dan sarana efektif untuk menyebarkan kebenaran Islam, memperluas ilmu, pemahaman spiritual, dan meningkatkan kebahagiaan dan kedamaian ?
– Bagaimanakah adonan keilmuan tasawuf ?
– Sejarahnya bagaimana dan apa buktinya ?
– Wajibkah belajar tasawuf ? apa alasannya ?
– Apakah wahdatul wujud itu tasawuf ?
– Apakah ajaran Syekh Siti Jenar itu tasawuf atau ajaran sesat ?

* Hidup mengalir-Apakah sekadar mengalir? Mengalir kemanakah ? Kenapa kita dilahirkan, apa tujuan hidup ini ? Berujung dimanakah ?
* Apakah keberhasilan Ibnu Arabi dari keilmuan tasawufnya yang keluar dari pemahaman agama yang dogmatis dan literalis bisa dibenarkan? Lalu apa yang menjadi komponen pendorongnya ?
* Bagaimanakah kronologi hari-hari terakhir Mansur Al-Hallaj menuju tiang gantungan? Apakah ajarannya bisa dibenarkan ?
* Bagaimanakah pandangan Hamzah Fansuri mengenai hidup ?
* Apa itu Hakikat dan Makrifatullah ?
* Apa itu MartabatTujuh ?
* Apa itu Nur Muhammad ?
* Kenapa Sunan Kalijaga mencari titik Ba? Mengandung rahasia apakah ?

Setiap orang yang berakal tentu ingin mengetahui jati dirinya. Siapapun berhak hidup layak untuk memperoleh kebahagiaan dan kedamaian. Siapapun yang hendak mengenai ilmu Islam, hendak menyibak atau menggali mutiara Islam yang cemerlang, sebaiknya jangan melewatkan buku ini, karena didalamnya terdapat mutiara yang terpendam.

Buku yang ada ditangan anda saat ini merupakan wujud dan hasil perjalanan penulis dalam mencari kebenaran yang diperoleh dari beliau-beliau yang ahli lagi alim dibidangnya.