Syarh Ratib Al-Haddad – Mutiara Zikir dan Doa

Al-Imam Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad terkenal sebagai seorang Arif billah atau waliyullah di negerinya sendiri (Hadramaut Yaman) dan di negeri-negeri sekitarnya. Pada masa hidupnya yakni akhir abad ke 16 M (Abad ke-11 H), Hadramaut dikuasai oleh sekelompok orang yang bertindak sangat kejam terhadap kaum Muslimin, khususnya kaum Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang menolak ajaran mereka. Banyak kaum Muslimin yang meminta kepada Imam al-Haddad agar diberi pegangan untuk keselamatan hidup sehari-hari dari gangguan dan ancaman golongan yang ingin merusak akidah ini.

Dengan arif bijaksana, beliau mengabulkan permintaan kaum Muslimin yang sedang dilanda ketakutan, dengan menghimpun beberapa ayat suci Al-Qur’an, sejumlah untaian kalimat zikir dan doa-doa yang sejalan dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah saw. Beliau menganjurkan agar kaum Muslimin mengamalkan dan mewiridkannya, baik sendiri-sendiri atau secara berjamaah. Himpunan sejumlah ayat-ayat Al-Qur’an untaian kalimat-kalimat zikir itulah yang kemudian terkenal dengan Ratib Al-Haddad.

Hingga sekarang ini, masih kita saksikan pengamalan Ratib Al-Haddad oleh sebagian kaum Muslimin dan Muslimah dengan tekun dan penuh gairah. Sebagian besar dari mereka, khususnya di Indonesia, berkeyakinan bahwa amat besar manfaat mengamalkan bacaan Ratib Al-Haddad bagi kemantapan iman dan akidah tauhid maupun bagi kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *